Rahasia Kita

Rahasia Kita....

Kita semua punya rahasia di dunia kita yang tak ingin orang lain lihat. Dan berpikir jika orang tahu siapa kita sebenarnya mereka akan menjauh. Kita berusaha menyembunyikan setiap rahasia. Dan terkadang itu berhasil, terkadang tidak. Tapi kita berusaha semampunya.

Kita mengharapkan yang terbaik dari diri kita sendiri, begitu juga orang lain. Selalu menuntut yang terbaik dari diri kita. Tanpa peduli dengan hasrat terbesar yang ada di dalam diri kita. 

Terkadang aku berpura-pura tahu apa yang kulakukan. Tapi sebenarnya aku berusaha memikirkan apa itu hidup yang sebenarnya. Mengapa aku ada? Mengapa aku masih ada? Untuk apa aku ada? Sampai kapan aku ada?

Apa yang ku mimpikan?

Apa yang ku inginkan?

Apa yang ku butuhkan?

Apa yang sudah ku capai?

Ooh.... Ternyata ohh ternyata. Yahh gitu lahh kadang-kadang.

Can you keep a secret?

Sulit menemukan orang yang bisa dipercaya. Aku sulit mempercayai orang lain. Karena pada akhirnya mereka akan mengecewakan.

Aku memilih menjadi orang yang tertutup. Tapi tiada orang yang bisa benar-benar tertutup. Tiada orang yang bisa menahan sediri semua rahasia selamanya.

Akhirnya... Aku tertutup dalam keterbukaan, terbuka dalam ketertutupan. Aku sering membokar rahasia-rahasiaku ke semua orang dalam bercandaan. Tapi aku selalu membuat mereka tidak mengerti, tidak ingat, bahkan tidak percaya dengan ceritaku. Aku membuat mereka beranggapan bahwa itu cuma lelucon. Dan selalu berusaha menyembunyikan semua rahasia ketika ada orang yang benar-benar menyimak perkataanku.

Tapi yahh sudahlahhh... Gak penting juga... Hmm... Semua orang punya rahasia....

Ketertutupan akan mengakibatkan kegelisahan. Dan aku selalu gelisah, sangat gelisah. Aku menulis cuma untuk mengurangi kegelisahan. Menenangkan pikiran yang bergejolak. Karena setiap kali selesai menulis aku selalu merasa lebih tenang.

Semua bisa Berubah

"Segala sesuatu bisa Berubah"
Aku selalu percaya bahwa segala hal terbentuk karena suatu alasan. Tidak ada yang terbentuk dengan sendirinya.
Aku tidak percaya takdir, aku tidak percaya roda hidup yang berputar. Aku selalu percaya segala sesuatu memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan itu bukan takdir. Tidak akan ada yang berakhir sia-sia. Selalu ada makna dibalik sesuatu.
Apa yang pernah dilihat, didengar, dan dipikirkan akan memberikan pengetahuan. Segala pengetahuan suatu saat pasti akan bermanfaat. Yahh walaupun kadang pengetahuan kecil sering diabaikan.

Setiap orang harus melalui masa sulitnya. Karena itu akan menguatkan mental. Menempah pribadi yang tangguh. Karena akan selalu ada awal dan akhir. Awal tidak akan menjadi akhir dan akhir tidak akan pernah menjadi awal. Tidak penting apakah itu awal atau akhir yang terpenting adalah segala sesuatunya harus dinikmati. Walaupun menjalani tidak semudah mengatakan. Akan selalu ada harga yang harus dibayar baik dengan keringat ataupun darah.

Kau tau prinsip petir?
Beraksi dalam diam, kemudian bersuara.
Dimasa sekarang. Kerja tanpa pencitraan akan menjadi kebodohan. Tapi Pencitraan tanpa kerja adalah kebohongan.
Sekarang mungkin semua akan berubah dan harus berubah. Karena ini adalah jalan yang  dipilih. Akan menjadi hal yang biasa bila keraguan itu datang. Tapi aku adalah aku, berdiri diatas dasarku, berdiri diatas kakiku.

#BeraniBersuara

Cinta-cintaan hahahahaaa aaa

Hmmm.... Hari ini aku bingung..
Dan aku cuma mau curhat. Walaupun lebay yahh mampus situ lahh.. seusia ini kayaknya hal biasa kalau ada soal percintaan. Tapi entah lah, ini kayak gak logis. Hahh gak tau mau nulis apa....
Gak punya pacar tapi bisa galau karena cinta, kan gilakkk... Kok bisa galau.. ohh tahe..

Sebenarnya kalau aku mau punya pacar, gampangnya aku dapatkan cewek. Tapi entah kenapa bisa pulak timbul di otak-otak ini "jangan buat orang lain mencintai dirimu. Kalau emang ada yang cinta sama mu biarlah dia jatuh cinta dengan sendirinya dan bukan karena usahamu. Karna cinta itu muncul dengan sendirinya dan bukan karena dibuat. Kalau dirimu mencintai seseorang jangan terlalu memaksakan supaya dia mencintaimu. Sekalipun dirimu bisa membuatnya jatuh cinta, sudah pasti itu bukan lagi perasaan yang murni. Dan suatu saat perasaan itu akan mulai pudar ketika dirimu mulai kehabisan cara untuk membuat dia mencintaimu." Pikiran yang kek gini ini yang seakan menahan aku untuk jujur kalau aku mencintai seseorang.
Padahal disisi lain kan kalau aku emang suka sama seseorang, yahh aku harus ngomong supaya dia tau. Dan aku juga gak kekurangan mental kalau cuma ngomong gituan doang. Tapi entah kenapa kayaknya pikiran ku selalu bilang "janagan... Jangan... Jangan..."
Terkadang kita menginginkan sesuatu tapi tidak bisa menggapainya. Bahkan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mendapatkan itu. Terkadang hanya bisa diam dan mendapatkan yang diinginkan di dalam khayalan.
Tapi yahh biarlah mungkin suatu saat akan ada waktu yang terbaik untuk segala sesuatu. Sekarang ini aku harus menikmati apa yang ada aja. Dan pasti ada cara untuk terus tersenyum dan bahagia.
Sesuatu yang sementara akan selalu menjadi kenangan indah. Tidak perduli bagaimanapun keadaannya tapi itu pasti akan menjadi kenangan yang indah.

Oo... Terkadang cukup dengan melihat dari jauh. Karena semua sudah jauh...

Penolong yang Tak Dirindukan

Sunyi yang tak dirindukan, bagai penolong yang tak terlihat. Bersembunyi dibalik bunyi, bertindak dalam ketenangan.

Kesendirian memberikan kesunyian, kesunyian memberikan pikiran yang jernih tanpa pengaruh dari sisi lain. Dia selalu dihindari, ditolak, dan dijauhi. Namun dia selalu setia menemani dan siap membantu dalam setiap masalah. Kesunyian adalah teman yang baik, jangan membencinya dan jangan menjauhinya. Dia akan pergi dengan sendirinya setelah melihat senyuman. Dia akan pergi setelah merubah kelemahan menjadi kekuatan. Bahkan terkadang dia berusaha menolong meski dalam keramaian walaupun sunyi tidak bisa bersatu dengan bunyi. Dia tinggalkan persembunyiannya demi memberikan pertolongan. Hingga sunyi akan memberikan rasa sepi, merasa sediri meski dalam keramaian. Untuk mengarahkan pada pemikiran yang jernih.

Aku adalah kesunyian, aku adalah kesendirian, dan aku kesepian.
Aku adalah aku. Berdiri diatas kakiku, berdiri diatas dasarku.

Rindu itu sunyi, tak perlu ada bunyi...

Semua orang memakai Topeng

Baru saja aku selesai nonton film "The Mask" aku menemukan kata-kata yang menurutku cukup menarik dan memaksa pikiranku untuk terus menganalisisnya. Disana dikatakan "Kita semua memakai Topeng secara metafora". 

Semua orang memakai topeng. Kita semua menekan serta menyembunyikan siapa diri kita sebenarnya. Semua orang menyembunyikan hasrat terkuatnya menutupi wajah aslinya. Menyembunyikan bagian buruk dari dirinya dan memperlihatkan bagian yang secara sosial bisa diterima.
Ini adalah Tentang KEJUJURAN dan ETIKA.
Ketika seseorang Jujur tentang siapa dirinya sebenarnya dan memperlihatkan ke hadapan publik maka dia harus siap dipandang sebagai seorang Berengsek. Aku tau semua orang selalu ingin menjaga nama baiknya dan menurutku itu sah-sah saja.
Tapi satu hal yang perlu kau ingat "YANG KAU KERJAKAN DI TEMPAT TERSEMBUNYI MEMBUKTIKAN SIAPA DIRIMU SEBENARNYA" kata-kata itu ku dengar dari seseorang.
Semua orang memiliki dua sisi, sisi baik dan sisi buruk. Bagaikan koin yang memiliki dua gambar berbeda. Satu gambar akan menutupi gambar lainnya.

Kita yang sekarang ini sering melihat orang lain sebagai seorang Berengsek. Cukup membayangkan bagaimana jika sisi buruk kita diketahui semua orang.

Kita tidak perlu membuka topeng tapi cukup melihat lebih dalam siapa dibalik topeng itu.
Perjuangan yang tidak diketahui orang lain mungkin akan lebih menarik dan kita akan mengingat itu seumur hidup. Ketika kita berusaha memperbaiki diri untuk tidak munafik.
Berusaha memberikan gambar yang sama pada kedua sisi koin kita.
Sehingga orang tidak perlu membalik koin kita untuk melihat sisi lainnya.
Walaupun orang akan selalu berusaha membalik koin itu. Karena manusia adalah makhluk paling penasaran alias Kepo.

#SalamSiangMalam

Kebahagiaan Jangan Merubah Prinsip

"Kebahagiaan jangan Merubah Prinsipmu"

Kata-kata ini mendadak muncul di pikiranku. Awalnya, aku cuma memikirkan kalimat yang pernah diucapkan seseorang yaitu "Tantangan jangan Merubah Karaktermu"

Mungkin setiap orang bisa saja berbeda dalam menafsirkan makna dari "Kebahagiaan jangan Merubah Prinsipmu". Mungkin aku bukan orang yang begitu pandai dalam menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Karena menurutku segala sesuatu mimiliki arti yang luas. Setiap orang akan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda menurut pengalaman mereka sendiri. 

Dan ini adalah sudut pandangku dalam mengartikan kalimat "Kebahagiaan jangan Merubah Prinsipmu". Kamu boleh setuju dengan pikiranku dan boleh tidak.

Aku sering melihat seseorang menerima sesuatu yang sudah jelas selalu ditolaknya hanya karena dia lagi bahagia atau sesuatu itu mendatangkan kebahagiaan. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hatinya demi kebahagiaan bersama orang lain. Dia merusak prinsip demi kebahagiaan yang semu. Bahkan seseorang sering merubah tujuan hidupnya tanpa dasar yang kuat. Hingga akhirnya dia kehilangan tujuan.

Satu hal yang perlu kau tau " Sekali jatuh kau tidak akan bisa kembali, dan kau tidak perlu kembali. Teruslah maju dan Fokus pada Target"

"Segala sesuatu harus memiliki dasar yang kokoh"

#SalamSiangMalam

Kebenaran kalah dengan Kejahatan Terorganisir

"Sepandai-pandainya menyembunyikan kebusukan pasti akan tercium baunya" 

kata-kata seperti ini ataupun yang hampir mirip dengan itu sering terdengar dimana-mana. Dan semua Omong Kosong itu banyak diterima oleh orang-orang yang menurutku STUPID.
Mereka berani mengatakan itu setelah kebusukan itu terungkap. Bahkan seringkali kata-kata itu diucapkan oleh orang yang menyembunyikan kebusukan untuk menenangkan keadaan. Supaya tidak ada orang yang berusaha keras mengungkit kebusukannya.

Sementara logika yang paling sepele adalah disekitar kuburan yang sudah jelas banyak bangkai didalamnya tidak tercium bau busuk sedikitpun. Itu membuktikan ketika seseorang menyimpan kebusukan dengan baik maka tidak akan tercium baunya.

Aku yakin dimasa yang lalu banyak kebusukan yang belum terungkap. Hanya saja semua berdiam diri tanpa peduli dengan Kebohongan yang sedang merajalela. Tidak ada yang berani mengungkap karena ada resiko yang akan ditanggung. Semua orang hanya ingin cari aman.

Faktanya kejahatan selalu sulit diungkap. Perjuangan untuk mengungkap kejahatan seringkali digagalkan. Karena kebenaran akan selalu kalah dengan Kejahatan yang Terorganisir. Tetapi mereka selalu mengatakan kejahatan itu hanya dilakukan oleh oknum tertentu saja.
Dan akhirnya yang diungkap hanya penjahat-penjahat kecil. Kaki tangan dari orang-orang besar. Tapi tidak ada yang berani menyentuh orang yang ada di balik suatu kejahatan.

Bagaikan sarang laba-laba.
Hmm yahh begitulah kadang....

#BeraniBersuara
#SalamSiangMalam